Senin, 10 September 2012

Cinta Ayah ≠ Cinta Ibu :)




Setiap orang tua selalu mempunyai caranya sendiri untuk membahagiakan anaknya
Begitu juga dengan orang tuaku
Ketika aku lahir di dunia ini 19 tahun yang lalu,
Ibu dan Ayah langsung mendekapku dengan hangat, memelukku dengan kasih sayang, dan
memberikanku cinta yang suci

Namun, setelah ku menginjak remaja..
Ku merasa cinta Ayah padaku berkurang, Ia tak pernah lagi mendengar ceritaku
Ia tak pernah lagi mendengar keluh kesahku
Hanya Ibu yang selalu ada saat ku senang maupun sedih,
Ibu yang selalu mendekapku saat ku ketakutan menghadapi kejamnya dunia
Ibu yang selalu menuntunku saat ku tersesat di kehidupan remajaku
Tetapi Ayah, dimana engkau ayah??
Ku sangat merindukanmu yang dulu..

Tetapi setelah ku menginjak dewasa, ku mulai tersadar..
Ayah sangat sayang padaku, Ayah pun selalu ada saat ku senang dan sedih
Namun Ia tak perlihatkan dengan sikap, Ia selalu perlihatkan dengan sebuah Doa
Doa yang Ia panjatkan ketika semua orang tertidur, Doa yang Ia panjatkan ketika ku berada jauh dengannya, dan Doa yang Ia panjatkan ketika semua orang sibuk dengan pekerjaannya
Cinta Ayah selalu berupa sebuah Doa dan Nasehat :’D
Selalu teringang di hatiku, kata Ayah “ Nak, jadilah dirimu sendiri, bekalilah hidupmu dengan ilmu, agar hidup kita tak sia-sia, dan selalu bersyukurlah setiap jantung berdetak kepada Yang Maha Pemberi Kebahagiaan, Allah SWT. Aamiinn ”

Dan sesungguhnya, aku sangat bersyukur karena telah lahir dari rahim Ibu dan kasih sayang Ayah.. Trims Ya Allah  :’D

True Love






Cinta adalah salah satu karunia yang Allah berikan pada setiap insan
Cinta tumbuh bukan karena dipaksa ia harus tumbuh
Cinta tidak dapat digambarkan, hanya dapat dirasakan
Rasa senang, sedih, kecewa, marah, dikarenakan oleh cinta

Cinta tidaklah sama dengan barang yang dapat dilihat oleh materi
Karena cinta datang dengan sendirinya, tanpa kita pinta
Namun janganlah mematahkan cinta sejati
Karena cinta sejati akan tumbuh pada mereka yang percaya