Selasa, 26 Juli 2011

Ramadhan kali ini tanpamu,Nek

waaah..
alhamdulillah..
gak kerasa sebentar lagi akan memasuki Bulan Ramadhan,
bulan yang sangat ditunggu oleh setiap umat muslim.
bulan yang penuh berkah, dan biasanya umat muslim berbondong-bondong mencari pahala di Bulan ini.
karena pahala yg di dapat 27x lipat dari biasanya. Subhanallah..
Sungguh, Engkau Maha Penyayang dan Maha Segalanya ya Rabb..
aku sangat bersyukur bisa lahir sebagai seorang yang muslim. ^_^


aku dan keluargaku, seperti biasanya kami berkunjung pada nenek, kakek dan semua saudara yang telah menunggu kami untuk datang. Hanya sekedar berkumpul dan silaturahmi dengan keluarga besar yang biasanya jarang kami berkumpul karena telah memiliki keluarga masing-masing.
Saat-saat inilah yang membuatku merasa sangat bahagia dengan kehadiran mereka.
Hanya canda tawa dan saling curahan hati (curhat) yang kami keluarkan.
Yang berbeda hanyalah, keluarga besar kami hanya tinggal memiliki seorang wanita tua yang biasanya ku panggil dengan sebutan nenek, orang tua mamah. Karena orang tua papah sudah lama meninggalkan kami. Nenek satu-satunya yang kami milki di kehidupan kami sekarang. Oleh karena itu, kami sangat menjaganya dan menyayanginya.
Walaupun begitu, tetap saja kami sangat bahagia karena masih bisa merasakan hangatnya kasih sayang nenek kepada anak, cucu, dan buyutnya. :)


Tetapi, untuk Ramadhan bulan ini ku merasa ada yang kurang dari kebahagiaan kami. Sosok seorang nenek yang biasanya menghiasi kebahagiaan kami, kini telah hilang.
Seorang wanita tua yang sangat kami sayang, walaupun terkadang beliau melakukan hal-hal yang seperti anak kecil, mudah lupa, cepat lelah, dan aktif bekerja di masa tuanya. Semua sifatnya itu yang membuatku merasakan rindu yang mendalam, sejak beliau pergi pada 9 Oktober 2010 kemarin.
Dengan wajah yang tersenyum dan cerah, beliau meninggalkan kami dengan tenang di Rumah Sakit.
Aku sangat kehilangan sosok seorang nenek di Ramadhan 1432H ini. Karena tak ada lagi yang bisa kupanggil "Nenek". :')
Dan kini ku sudah tak memiliki nenek dan kakek di keluarga besar kami.


Memang, Allah lebih sayang pada nenek daripada aku ataupun keluargaku. Allah tidak ingin nenek terus menerus merasakan sakit yang dideritanya. Dan ku yakin, beliau sekarang sudah ada di surgaNya Allah sedang melihat cucu-cucunya tumbuh dewasa dan mandiri.
Dan ku berharap pada bulan Ramadhan ini kami sekeluarga akan tetap bisa berkumpul untuk silaturahmi pada saudara yang lain seperti biasanya.
amin ya Robbal Al-Amin.. :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar